Psikologi telah berkembang pesat dalam memahami bagaimana kita
mengingat dan belajar. Kita akan merambah ilmu tentang memori dan
pembelajaran di unit Psikologi Pikiran. Tapi kini, kita berfokus pada bagaimana memanfaatkan psikologi untuk melejitkan keterampilan belajar.
Lejitkan Keterampilan Belajar
Diterjemahkan secara idiot dari buku karya tiga profesor Harvard University (DL Schachter, DT Gilbert, dan DM Wegner), Psychology, European Edition (2012), Bab 1, "Psychology: The Evolution of A Science", hlm. 15 | Hak Cipta Terjemahan Indonesia © 2013 Tiga Idiot
Dengan
pesatnya perkembangan teknologi di masyarakat kita, keterampilan
pembelajaran ini menjadi lebih penting daripada masa-masa sebelumnya.
Para pakar memperkirakan, pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam suatu pekerjaan
akan berubah sama sekali setiap tiga sampai tujuh tahun sepanjang karir
seorang individu.
Menyulap Ingatan
Para psikolog telah berkutat pada strategi-strategi mental yang dapat meningkatkan kemampuan kita untuk memperoleh informasi, menyimpannya dalam memori selama mungkin, dan mengingatnya kembali.
Mari kita mulai dengan proses pemerolehan informasi, yakni pengubahan
dari sesuatu yang kita lihat dan dengar menjadi sesuatu yang masuk ke
ingatan kita.
Pikiran kita berjalan tidak seperti kamera video
yang secara pasif merekam segala yang terjadi di sekitar kita. Untuk
mendapatkan informasi secara efektif, kita perlu secara aktif
menyulapnya.
Salah satu cara menyulap ingatan adalah pelatihan pengulangan (rehearsal).
Caranya: mengulang-ulang informasi yang perlu kita pelajari kepada kita
sendiri. Selama ini, kita mungkin telah menggunakan strategi ini.
Namun, para psikolog menemukan bahwa sebagian jenis pelatihan
pengulangan itu lebih baik daripada jenis lainnya.
Salah satu strategi yang lebih baik itu adalah pelatihan pengulangan berrentang-waktu (spaced rehearsal).
Dengan strategi ini, kita mengulang penyebutan suatu informasi kepada
kita sendiri dalam rentang-waktu yang semakin meningkat. Misalnya, kita
ingin mengingat alamat blog ini. Kita berkata kepada diri sendiri: "kuliah3.blogspot.com". Sekitar 15 detik kemudian, kita menyebutkannya lagi: "kuliah3.blogspot.com". Kira-kira 30 detik setelah penyebutan yang kedua ini, kita menyebutkannya lagi kepada diri sendiri: "kuliah3.blogspot.com".
Lalu sekitar 60 detik seusai penyebutan yang ketiga ini, masih kepada
diri sendiri kita ulangi penyebutan alamat blog kita ini: "kuliah3.blogspot.com".
Akhirnya, kira-kira dua atau tiga menit selepas penyebutan yang keempat
ini, sekali lagi kita ucapkan kepada diri sendiri alamat blog kita,
blog Kuliah 3 Idiot: "kuliah3.blogspot.com".
Sejumlah penelitian menunjukkan, jenis
pelatihan pengulangan dengan rentang-waktu itu meningkatkan hasil
pembelajaran lebih banyak daripada pelatihan pengulangan penyebutan nama
tanpa rentang-waktu pengulangan. Kita bisa menerapkan teknik ini
untuk nama, tanggal, definisi, dan materi kuliah terbuka lainnya dari
berbagai universitas internasional yang tersaji di blog Kuliah 3 Idiot.
Renungkan Saja
Pelatihan
pengulangan yang sederhana itu dapat bermanfaat, tetapi salah satu
pelajaran terpenting dari penelitian psikologi adalah bahwa kita
memperoleh informasi yang paling efektif ketika kita memikirkan maknanya
dan merenungkan kebermaknaannya.
Asyiknya, kita tidak harus
mengingat-ingat informasi yang kita ingin ingat; tindakan merenungkan
itu sendiri sudah menghasilkan ingatan yang baik. Untuk contoh, kita
misalkan saja Anda ingin menilai kualitas isi dan gaya penyajian kami
dalam blog "kuliah3.blogspot.com". Ajukanlah dalam hati, pertanyaan-pertanyaan semacam: Apa yang membedakan blog Kuliah 3 Idiot ini dari blog-blog lainnya? Apa yang membedakan Kuliah 3 Idiot dari kuliah-kuliah di tempat lain?
Untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut, Anda hanya perlu menyimak sebentar halaman "Kata Pengantar"
kami, lalu mengaitkannya dengan hal-hal lain yang telah Anda ketahui.
Jauh lebih mudah mengingat informasi baru kalau Anda bisa
menghubungkannya dengan sesuatu yang sudah Anda pahami.
Kiat-kiat Menguasai Materi Kuliah & Menghadapi Ujian
Kita bisa menggunakan cara-cara sulap ingatan tadi untuk menguasai materi kuliah dan menghadapi ujian:
- Secara teratur, sediakanlah waktu beberapa menit saja untuk Menyulap Ingatan dan Renungkan Saja, segera seusai setiap kali menyimak kuliah.
- Jangan tunggu sampai menjelang ujian untuk mempelajari materi kuliah dengan "Sistem Kebut Semalam". Penelitian menunjukkan bahwa belajar sedikit demi sedikit berulang-kali itu jauh lebih efektif daripada belajar banyak sekaligus hanya dalam satu waktu.
- Jangan hanya memandangi catatan atau bacaan materi kuliah. Berlatihlah mengerjakan soal sesering mungkin. Penelitian juga menunjukkan bahwa kita lebih banyak mengingat informasi yang pernah kita gunakan secara aktif.
- Kurangilah beban otak Anda untuk mengingat. Caranya, kembangkanlah keterampilan mencatat dan merangkum. Mencatat kuliah itu bukan berarti menulis setiap kata yang terucap dari mulut sang dosen. Fokuslah pada ide-ide utama dan fakta-fakta penting saja.
- Segera seusai kuliah, editlah catatan kuliah Anda sehingga tertata rapi dan secara gamblang menyoroti konsep-konsep utama. Penataan menurut konsep-konsep utama ini pasti membuat Anda secara aktif merenungkan informasi dari sang dosen, sehingga ingatan Anda menjadi lebih kuat.

Masih ada banyak kiat lain untuk menjadikan kita terampil
belajar. Untuk uraian yang lebih rinci daripada artikel ini, silakan
ikuti matakuliah Kunci Sukses Studi, Karir, dan Kehidupan.
Source : http://kuliah3.blogspot.co.id/2013/06/kiat-belajar-menurut-penelitian-psikologi.html
0 komentar:
Posting Komentar
=================================
- Berkomentarlah Yang Sopan
- Tidak Diperkenankan Memasukan Link Aktif Pada Isi Komentar
- Berkomentarlah Sesuai Dengan Content
=================================
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.... ^_^