Sabtu, 31 Oktober 2015

Kutipan Catatan Harian Arumpone XXII La Temmasonge


Tabe maraja tomalebbikeng,,,kutipan catatan harian Puatta “La Temmassonge’ To Appaweling Arung Baringeng Sultan Abul Razak Djalaluddin Raja Bone XXII” pada tahun 1758 – 1759 :

1. 8 Juni 1758 : Lebaran puasa, Saya diberitahu ibunya I Lolo bahwa telah memerdekakan hamba yang diberikan oleh Puatta Mangkau’E. Saya benarkan untuk memerdekakan I Tekko dan anaknya. Saya berikan “Surat Merdeka” yang kububuhi stempel. MakkedangE Tana juga dibubuhi stempel.

2. 23 Juni 1758 : Datang anaknya KaraEng Binamu disuruh bawa 1 ekor kuda bulu warumpung, saya beri nama I Bolosa

3. 6 Juli 1758 : Saya masuk ke PallaE ketemu TomarajaE. Datang juga “ KaraEng Temmassonge”. Saya mengucapkan terimakasih kepada TomarajaE atas kedatangannya di Bone, dia juga berterimakasih. Saya berikan keris kepada “KaraEng Temmassonge”, lengkap.

4. 15 Juli 1758 : Arung Unynyi’ meninggal dunia

5. 26 Juli 1758 : KaraEng Lempangang melahirkan anak laki-laki

6. 27 Juli 1758 : Datang utusan Arung Palakka menyampaikan bahwa Karaeng Lempangang telah melahirkan. Saya suruh CilaongE pergi ke Gowa melihat bayinya, satu orang dibawakannya. Saya juga memberikan namaku : “La Temmassonge To Appaweling”.

7. 16 Agustus 1758 : Datang Batara Gowa berjabat tangan memperkenalkan kepada Orang Gowa bahwa dirinyalah yang disepakati digelar “Batara Gowa”. Dia juga disepakati mengembalikan nama Bate SalapangE yang kemudian dinamakan Kasuwiyang SalapangE. Saya juga pertemukan Batara Gowa dengan neneknya yang pergi ke Bone yang bernama “ I Makkaraeng “.

8. 20 Agustus1758 : Saya diangkat “Datu” oleh orang Soppeng di depan TomarajaE.

9. 28 september 1758 : datang utusan Pitu Babangna Minanga menyampaikan kesepakatannya. Ada kuda kelleng dikirim oleh Mara’dia Balangnipa.

10. 4 Oktober 1758 : Datang Balirante bersama Palempang ri Walenrang, SuroE Tonao, disuruh oleh Datu Luwu membawakan 1 Orang.

11. 28 Desember 1758 : TomarilalengE diangkat menjadi Arung Bunne. Saya suruh bawakan payung beserta pengiringnya sewaktu dilantik menjadi Arung Bunne.

12. 31 Desember 1758 : datang anaknya Jennang Bulukumba menyampaikan jumlah padi kasuwiyangnya 237 ikat.

13. 8 Juni 1759 : Datang “ I Sapia “ dari Sumaling

14. 30 Juli 1759 : “ La kasi “ yang menggantikan ayahnya sebagai “ Pangulu Jowa’ “. Berdirilah dia dan mangaru’. Mangaru’ pula pimpinan pengawal lainnya.

15. 3 Agustus 1759 : datang MecaraE ri Ngapa disuruh oleh orang Mare’ menyampaikan kesepakatannya mengangkat “Datu” anakku KaraEng Tanete……………………………….

Di posting oleh : Muhammad Riza di grup Facebook : La Patau Matanna Tikka, 8 Oktober 2015

0 komentar:

Posting Komentar

=================================
- Berkomentarlah Yang Sopan
- Tidak Diperkenankan Memasukan Link Aktif Pada Isi Komentar
- Berkomentarlah Sesuai Dengan Content
=================================
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.... ^_^

Baca Juga :

  • Jangan Sebut Abu-Abu itu Hitam, Meski ia tak Putih
    Jadi, gelar ANDI adalah inisiasi dari bangsawan Sulawesi Selatan sendiri untuk memperjelas strata yang semakin …
  • Ooopss Sorry, Masih dalam Perbaikan !!!
      “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang sabar”  (QS Ali Imran [3] ayat 146)
  • Wisata Alam (Surga Sang Petualang) Part 1
    Air Terjun Barambang     Foto by: Chaerum Salah satu tempat yang menawarkan kesejukan adalah…
  • CINA, DI PAMMANA ATAU DI TIONGKOK ?
    CINA, DI PAMMANA ATAU DI TIONGKOK ? Andi Oddang To Sessungriu Lontara Akkarungeng Luwu menguraikan, betapa…
  • Lorenzo: Rossi Sengaja Jatuhkan Marquez
    Ekspresi Dani Pedrosa setelah menjuarai MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015).…